Kamis, 09 Oktober 2008

ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ Dan Berkah Makanan

Abdurrahman bin Abu Bakar bertutur, "Abu Bakar beserta seorang tamu atau beberapa orang tamu datang ke rumah. Sebelumnya pada sore hari mereka berada di rumah Nabi SAW. Ketika Ayahku tiba, ibuku berkata, 'Aku tidak bisa menjamu tamumu.' Abu Bakar bertanya, 'Apakah kamu tidak mempunyai makanan untuk makan malam?' Isteri Abu Bakar berkata, 'Kami tidak sanggup memberi makan tamu itu atau para tamu itu …'

Kemudian Abu Bakar marah, kesal dan bersumpah tidak akan memberi makan isterinya. Lalu aku bersembunyi. Abu Bakar memanggil, 'Wahai Ghuntsur.' Isteri Abu Bakar juga ber-sumpah tidak memberi makan Abu Bakar sebelum Abu Bakar memberi makan dirinya.

Abu Bakar berbisik, 'Sepertinya sumpah serapah ini datang dari setan.'
Kemudian Abu Bakar berdoa kepada Allah memohon ma-kanan, (tiba-tiba makanan tersebut menjadi banyak) Lalu dia makan begitu juga para tamu. Setiap kali mereka menyantap, makanan itu semakin bertambah lebih banyak.

Abu Bakar berkata, 'Wahai saudariku dari bani Firas, Lihatlah, apa yang terjadi pada makanan ini?'

Isterinya menjawab, 'Aku sangat bahagia, makanan ini men-jadi lebih banyak dari sebelum kita memakannya.' Kemudian mereka semua makan dan mengirim sebagian makanan itu kepada Rasulullah SAW.

Diriwayatkan pula bahwa beliau SAW menyantap sebagian makanan tersebut. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, 6141; Muslim, 2057; Ahmad, 1/197)

Tidak ada komentar: